Saat itu sudah 2 bulan saya berkuliah sebagai 'mahasiswa baru'. Macam-macam masalah mulai bermunculan seperti homesick yang tidak kunjung hilang, masalah keorganisasian, dll. Ditengah masalah yang menerpa (anjayy..) UTS pun hampir tiba...membuat saya pusing tujuh keliling wkwkwkk.
(Minggu,6/10/19) salah seorang teman saya mengajak saya pergi kesuatu tempat untuk 'me-refresh' pikiran agar mengusir stress dan lebih tenang dalam menghadapi UTS. Saya diajak teman saya pergi ke salah satu tempa yang ada di Dago, Bandung barat. Kami pergi ke sebuah cafe bernama D'Pakar. Dari kampus saya untuk menuju tempat tersebut dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Di perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan kota Bandung. Setelah masuk area Dago, kita akan melihat suasana kota Bandung dari ketinggian.
Setelah memasuki area Dago, suhu nya sangat berbeda jauh dengan di kota. Kita akan menyusuri jalan kecil yang hanya bisa dilalui 2 jalur. Jalanannya menanjak dan tidak terlalu ramai. Kebanyakan pemukiman di daerah tersebut merupakan rumah mewah, cafe, ataupun warung kopi. Ketika akan ke D'Pakar kita akan melewati hutan menanjak yang menurut saya agak menyeramkan jika belum terlalu lihai membawa kendaraan.
(Minggu,6/10/19) salah seorang teman saya mengajak saya pergi kesuatu tempat untuk 'me-refresh' pikiran agar mengusir stress dan lebih tenang dalam menghadapi UTS. Saya diajak teman saya pergi ke salah satu tempa yang ada di Dago, Bandung barat. Kami pergi ke sebuah cafe bernama D'Pakar. Dari kampus saya untuk menuju tempat tersebut dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Di perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan kota Bandung. Setelah masuk area Dago, kita akan melihat suasana kota Bandung dari ketinggian.
Setelah memasuki area Dago, suhu nya sangat berbeda jauh dengan di kota. Kita akan menyusuri jalan kecil yang hanya bisa dilalui 2 jalur. Jalanannya menanjak dan tidak terlalu ramai. Kebanyakan pemukiman di daerah tersebut merupakan rumah mewah, cafe, ataupun warung kopi. Ketika akan ke D'Pakar kita akan melewati hutan menanjak yang menurut saya agak menyeramkan jika belum terlalu lihai membawa kendaraan.
Namun, ketika kita sampai di D'pakar, semua lika-liku perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan yang ada. Disana kita dapat menikmati segarnya udara Bandung, dan terpana melihat konsep cafe nya yang instagramable hihi...
source: official instagram @dpakarbandung
Kan kan kannn..... instagramable banget lah pokoknya! Udara yang sejuk, pemandangan yang hmm, dan harga yang ga begitu mahal pasti langsung bikin otak kita ke refresh segerrrr<3
Oiya, cafe d'pakar ini menurut aku ga begitu mahal loh. Karena ketika kita masuk, kita harus membeli tiket masuk seharga 25rb/orang. Tapiiii......tiket ini nanti bisa ditukerin didalam loh! Jadi kalau kita pesan makanan seharga 35rb, maka kita hanya perlu menukar tiket masuknya+nambah 10rb. Murcee banget kan? dengan harga segitu kita bisa menikmati fasilitas yang ada didalamnya.
Honestly aku suka banget tempat ini dari segala fasilitasnya. Mulai dari bangku-bangku nya, tanaman, terdapat musola yang bersih, dll. Cuma menurut aku ada satu kekurangannya, Cafe D'Pakar ini cuma buka sampai jam 6 sore doang huhuhu T_T ....Padahal aku berharap buka sampe malem seperti rivalnya (utara cafe). Cafe ini juga family friendly banget loh! pas aku kesana pun banyak keluarga yang menghabiskan liburannya di cafe D'pakar. Bahkan kalau kalian beruntung, kalian bisa liat monyet yang lalu lalang disana :D
Pokoknya kalau kalian kesana dijamin mood kalian langsung meningkat!^^
bonus foto aku lagi menikmati udara wkwkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar